Pengendalian Ulat Tanah pada tanaman Cabai
Ulat tanah merupakan salah satu hama utama pada tanaman cabai.
Siklus hidup ulat tanah
1. Kupu/Ngengat
Ngengat mempunyai panjang berkisar 15 mm. Sayap depan berwarna coklat dengan garis-garis yang berombak. Rentangan sayap 40 - 50 mm.
2. Telur
Jumlah telur 500 – 1500 butir. Bentuk telur spherical atau globular, warna putih, atau transparan. Diletakkan pada rumput atau gulma pada batang bagian basal atau daun. Menetas ( masa inkubasi ) berkisar 6 hari.
3. Ulat
Ulat berwarna hitam, kelabu suram, atau coklat. Siang hari berada dalam tanah, dan pada malam hari menyerang tanaman. Ukuran panjang 30 – 35 mm, mengalami 4 – 5 kali instar. Lama stadia ulat berkisar 18 hari.
4. Pupa/Kepompong
Kepompong berwarna cokelat terang atau coklat gelap, berada beberapa inci di bawah permukaan tanah. Lama stadia kepompong 5 – 6 hari.
Cara Pengendalian pada pertanaman cabai kita yaitu
Melakukan penyemprotan di guludan sebelum tutup mulsa dengan menggunakan Insektisida Bestox 50 EC dengan dosis 2-3 ml/L air.
Siklus hidup ulat tanah
1. Kupu/Ngengat
Ngengat mempunyai panjang berkisar 15 mm. Sayap depan berwarna coklat dengan garis-garis yang berombak. Rentangan sayap 40 - 50 mm.
2. Telur
Jumlah telur 500 – 1500 butir. Bentuk telur spherical atau globular, warna putih, atau transparan. Diletakkan pada rumput atau gulma pada batang bagian basal atau daun. Menetas ( masa inkubasi ) berkisar 6 hari.
3. Ulat
Ulat berwarna hitam, kelabu suram, atau coklat. Siang hari berada dalam tanah, dan pada malam hari menyerang tanaman. Ukuran panjang 30 – 35 mm, mengalami 4 – 5 kali instar. Lama stadia ulat berkisar 18 hari.
4. Pupa/Kepompong
Kepompong berwarna cokelat terang atau coklat gelap, berada beberapa inci di bawah permukaan tanah. Lama stadia kepompong 5 – 6 hari.
Cara Pengendalian pada pertanaman cabai kita yaitu
Melakukan penyemprotan di guludan sebelum tutup mulsa dengan menggunakan Insektisida Bestox 50 EC dengan dosis 2-3 ml/L air.
Comments
Post a Comment