BOOM FLOWER (2)

 

Boom Flower adalah pupuk nitrogen yang formulanya sangat unik yaitu mengandung nitro benzene, sehingga pertumbuhan tanaman meningkat, sistem akar semakin kuat dan sehat, bunga melimpah, hasil buah lebih besar dan lebih banyak. Boom Flower meningkatkan viabilitas/kemungkinan hidup tunas, bunga dan buah. Saat digunakan Boom Flower juga dapat meningkatkan pengaturan kualitas hasil buah. Boom Flower dapat terurai dengan cepat dan aman untuk lingkungan.

Boom Flower adalah senyawa pupuk yang mengandung 2,2% nitrogen aromatik yang berasal dari 20% nitro benzene. Nitrogen aromatik berbeda dari sumber nitrogen massal yang biasa digunakan seperti urea, amonium sulfat dan amonium atau kalium nitrat. Nitrogen aromatik merupakan suplemen untuk pupuk nitrogen massal (dalam jumlah besar) dan dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman hanya dalam hitungan menit.

Nitrogen aromatik pada Boom Flower yang diterapkan pada daun tanaman, diserap melalui kutikula dan diangkut melalui jaringan floem di sekitar tanaman. Studi-studi isotop radioaktif menunjukkan nitrogen aromatik aktif Boom Flower berpindah ke jaringan meristematik pada bagian tanaman yang tumbuh. Setelah berada di sana, akan mempengaruhi terutama kinerja pembungaan dan pembuahan dengan cara yang telah terbukti meningkatkan produksi. Tidak seperti pupuk nitrogen utama yang digunakan untuk pertumbuhan yang melimpah, nitrogen aromatik mempengaruhi pembungaan dan pembuahan.

CARA KERJA BOOM FLOWER

Menyerap pada sel-sel daun (Osmotic Pressure) dan bertranslokasi ke seluruh bagian tanaman

Keunggulan Boom Flower (harus digunakan sesuai dosis yang direkomendasikan)

• Sebagai energizer dan suplemen tanaman.
• Meningkatkan hasil panen.
• Meningkatkan pembentukan akar dan membangun pertumbuhan vegetatif yang kuat.
• Bunga melimpah dan tidak mudah rontok.
• Membantu mencegah kuncup yang prematur.
• Meningkatkan penyerbukan.
• Membantu proses pembentukan buah.
• Cepat diserap tanaman.
• Tidak beracun
• Kompatibel/cocok dengan berbagai fungisida, pestisida, dan herbisida
• Telah dipatenkan secara internasional
• Ramah lingkungan

Penerapan dan Penggunaan Boom Flower

Boom Flower sangat penting diterapkan pada masa pertumbuhan tanaman untuk hasil optimal. Biasanya 3 – 4 semprotan dari aplikasi Boom Flower dianjurkan pada panen musiman tergantung pada durasi panen.

1. Fase awal: dilakukan penyemprotan pada 10 – 15 hari setelah penanaman/pencangkokan. Penyemprotan ini bertujuan untuk pengembangan awal akar dan juga untuk meningkatkan anakan/cabang serta untuk pertumbuhan yang kuat.
2. Fase permulaan bunga: penyemprotan 15 – 20 hari sebelum berbunga. Inisiasi bunga tidak akan terlihat secara eksternal karena merupakan proses internal dan tindakan ini menentukan jumlah bunga, panjang panicle/malai, dan lain-lain. Penyemprotan ini bertujuan meningkatkan jumlah bunga untuk hasil yang lebih tinggi.
3. Fase berbunga: penyemprotan pada saat berbunga ditujukan untuk mencegah gugurnya bunga dan untuk meningkatkan perkembangan bunga/buah untuk peningkatan hasil dan panen dengan kualitas baik.

Untuk tanaman berbunga tunggal seperti Beras, Gandum, Jagung dan lain-lain, kita perlu waktu aplikasi dengan hati-hati agar cocok dengan waktu inisiasi bunga. Cukup 3 putaran dan keseluruhan 3 putaran penting dilakukan.

Tanaman berbunga yang terus-menerus seperti tomat, sayuran lain, curcurbit, kapas, tanaman buah dan bunga di mana terdapat perbedaan tahapan bunga dan buah-buahan, aplikasi semprotan setelah fase awal harus diulang dalam jangka waktu 20 hari sampai akhir tanaman tergantung pada durasi tanaman.

Oleh karena itu penting untuk memahami tahap-tahap kritis pertumbuhan tanaman sebelum membuat jadwal semprot yang sesuai.

(sumber

www.boomflower.com)